Kamis, 09 Juni 2011

kota jakartaaaa>>>>

Jakarta, kota metropolitan. Mungkin itu yang ada di pikiran kita saat mendengar nama kota tersebut. Dan terlintas juga bahwa orang-orang yang tinggal di Jakarta adalah orang-orang yang tingkat ekonominya menengah ke atas. Padahal, dalam kenyataannya Jakarta tidak seperti itu.

Jakrta merupakan kota besar yang padat penduduknya. Karena, yang tinggal di Jakarta tidak hanya penduduk asli Jakarta, tetapi juga para pendatang dari luar kota, maupun luar negeri.

Memang, semua hal dapat kita temiu disana. Tetapi, sangat sulit untuk kita menemui tempat yang penuh dengan ketenangan. Jakarta merupakan kota yang tidak pernah sepi, meskipun di malam hari sekalipun. Bisa dikatakan bahwa mulai dari subuh hinggga ke subuh lagi, selalu saja ada kegiatan di Jakarta.

Padatnya penduduk di Jakarta juga menjadi salah satu penyebab kemacetan. Karena apa? Karena hampir seluruh penduduk Jakarta meniliki kendaraan pribadi yang mereka gunakan untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari mereka. Lalu kapan Jakarta sepi? Jawabannya adalah saat lebaran, karena banyak penduduk yang pulang ke daerahnya masing-masing di saat lebaran.

Kenapa di Jakarta padat penduduknya? Karena banyak para pendatang dari luar Jakarta yang berniat untuk mencari lapangan pekerjaan. Padahal mencari pekerjaan di Jakarta adalah hal yang sangat sulit. Alhasil, mereka yang tadinya datang untuk mencari pekerjaan, justru luntang lantung di jalan, bahkan ada yang menjadi pengemis.

Semoga saja kedepannya Jakarta tidak seperti ini lagi. Dan, semoga saja para pendatang yang berniat untuk mencari kerja tidak justru membebani Jakarta. Saran saya, bagi para pendatang yang mau berniat mencari kerja, paling lama 2 minggu saja. Jadi, jika tidak mendapat pekerjaan mereka bisa kembali ke daerahnya masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar